Penyebab Bahan Material Dinding Bangunan Rumah Retak
Penyebab Bahan Material Dinding Bangunan Rumah Retak
Penyebab dinding rumah retak ada dua macam yakni dinding retak struktur dan dinding retak rambut :
1. Dinding retak struktur :
• Retakan lebar
• Ukuran retakan > 1mm
• Terjadi akibat pergerakan tanah dibawah pondasi.
• Bila retakan > 2 mm, harus dilakukan perbaikan dengan merenovasi konstruksi fisik bangunan rumah
2. Dinding retak rambut
• Retakan bercabang-cabang
• Ukuran retakan < 1mm
• Terjadi akibat:
• Pekerjaan acian yang tidak sempurna misalnya aplikasi saat dinding dalam kondisi panas sehingga ikatan acian belum sempat menyatu dengan plesteran sudah kering terlebih dahulu
• Acian semen yang tipis dan belum kering kemudian dilapisi lagi dengan acian
• Cat yang digunakan tidak memiliki elastisitas yang baik.
Mengatasi dinding rumah retak diatas dengan lakukan penyiraman air sampai jenuh terlebih dahulu pada bidang-bidang yang akan di aci agar kondisi dinding lembab.
Dinding retak rumah akibat penyusutan pada dinding1. Dinding retak struktur :
• Retakan lebar
• Ukuran retakan > 1mm
• Terjadi akibat pergerakan tanah dibawah pondasi.
• Bila retakan > 2 mm, harus dilakukan perbaikan dengan merenovasi konstruksi fisik bangunan rumah
2. Dinding retak rambut
• Retakan bercabang-cabang
• Ukuran retakan < 1mm
• Terjadi akibat:
• Pekerjaan acian yang tidak sempurna misalnya aplikasi saat dinding dalam kondisi panas sehingga ikatan acian belum sempat menyatu dengan plesteran sudah kering terlebih dahulu
• Acian semen yang tipis dan belum kering kemudian dilapisi lagi dengan acian
• Cat yang digunakan tidak memiliki elastisitas yang baik.
Mengatasi dinding rumah retak diatas dengan lakukan penyiraman air sampai jenuh terlebih dahulu pada bidang-bidang yang akan di aci agar kondisi dinding lembab.
Dinding retak ini disebabkan oleh :
1. Beton, plesteran dan acian yang dibuat terlalu banyak air sehingga pada saat pengeringan akan terjadi proses penyusutan.
2. Dalam jangka waktu lama batu bata mengalami pemuaian
3. Retak akibat muai susut seperti ini sering terjadi pada sambungan-sambungan yang lemah seperti sudut-sudut pada jendela.
1. Beton, plesteran dan acian yang dibuat terlalu banyak air sehingga pada saat pengeringan akan terjadi proses penyusutan.
2. Dalam jangka waktu lama batu bata mengalami pemuaian
3. Retak akibat muai susut seperti ini sering terjadi pada sambungan-sambungan yang lemah seperti sudut-sudut pada jendela.
Pergerakan struktur akan terjadi apabila :
1. Pondasi bangunan rumah tidak stabil, seperti satu bagian menurun akibat dari bagian lain yang kondisinya tidak baik.
2. Karena pergerakan struktur ditandai dengan retak secara diagonal.
1. Pondasi bangunan rumah tidak stabil, seperti satu bagian menurun akibat dari bagian lain yang kondisinya tidak baik.
2. Karena pergerakan struktur ditandai dengan retak secara diagonal.
Dinding retak ini disebabkan oleh :
1. Bangunan tersebut menerima beban terlalu berat.
2. Batas toleransi berubahnya balok struktur adalah maksimum L/360 bentang yang banyak terjadi pada struktur.
3. Retak akibat balok struktur yang melengkung ditandai oleh retak horizontal sepanjang pasangan bata ringan diantara bentang balok.
4. Pergerakan dinding dapat juga terjadi oleh akar pohon yang mengangkat pondasi bangunan rumah tersebut atau terjadi penurunan pada tanah yang bersebelahan dengan bangunan tersebut.
Plaster dinding retak
Dinding retak ini disebabkan antara lain oleh :
1. Pasir dengan kadar lumpur dan organik yang tinggi.
2. Terlalu banyak/sedikit semen
3. Terlalu banyak/sedikit air
4. Persiapan substrate yang buruk
5. Dinding terlalu kering
6. Aplikasi pada cuaca panas yang sangat terik dan tiupan angin kencang.
1. Pasir dengan kadar lumpur dan organik yang tinggi.
2. Terlalu banyak/sedikit semen
3. Terlalu banyak/sedikit air
4. Persiapan substrate yang buruk
5. Dinding terlalu kering
6. Aplikasi pada cuaca panas yang sangat terik dan tiupan angin kencang.
Dinding retak ini disebabkan oleh :
Plesteran menutupi dua bidang yang berbeda, seperti misalnya pasangan bata dan permukaan beton.
Plesteran menutupi dua bidang yang berbeda, seperti misalnya pasangan bata dan permukaan beton.
Solusi dinding retak karena pertemuan dinding adalah :
1. Diantara kedua permukaan yang berbeda tersebut harus dibuat dilatasi.
2. Pada tempat yang dibuat dilatasi tersebut diisikan besi strip, fiber glass atau rubber sealent untuk memperkuat plester.
3. Daya rekat spesi pasangan bata pada sudut-sudut pertemuan dinding harus kuat karena pada tempat-tempat seperti ini rawan terjadi retak.
1. Diantara kedua permukaan yang berbeda tersebut harus dibuat dilatasi.
2. Pada tempat yang dibuat dilatasi tersebut diisikan besi strip, fiber glass atau rubber sealent untuk memperkuat plester.
3. Daya rekat spesi pasangan bata pada sudut-sudut pertemuan dinding harus kuat karena pada tempat-tempat seperti ini rawan terjadi retak.
Dinding retak ini disebabkan oleh :
Chapping untuk menanam kabel (conduit).
Chapping untuk menanam kabel (conduit).
Solusi dinding retak karena conduit adalah :
1. Sebaiknya conduit dibuat paling tidak satu hari sebelum dinding diplester dan chapping dilakukan pada permukaan bata.
2. Pastikan pekerjaan conduit telah selesai sebelum memulai pleteran dinding bangunan rumah pada kedua sisinya.
1. Sebaiknya conduit dibuat paling tidak satu hari sebelum dinding diplester dan chapping dilakukan pada permukaan bata.
2. Pastikan pekerjaan conduit telah selesai sebelum memulai pleteran dinding bangunan rumah pada kedua sisinya.
Sebab dinding rumah retak karena ketebalan plesteran
Dinding retak ini disebabkan oleh :
Perbedaan ketebalan plesteran akan menyebabkan penyusutan dan pengeringan yang berbeda dan akibatnya akan terjadi retak pada plesteran yang paling tipis terutama pada sudut.
Solusi dinding retak karena plesteran adalah :
Plesteran dibuat dengan ketebalan yang sama pada semua bagian.
http://www.sementigaroda.com/read/20150730/199/penyebab-bahan-material-dinding-bangunan-rumah-retak
Komentar
Posting Komentar