Konstruksi Bahan Material Bangunan Pada Rumah Minimalis
Konstruksi Bahan Material Bangunan Pada Rumah Minimalis
Tren desain perumahan di Indonesia saat ini
adalah “desain rumah minimalis”, dimana penonjolan desain pada
bagian-bagian yang dipelukan saja. Design tersebut mengusung paham “less is more”
Sayangnya, bagi kontraktor desain minimalis ini menjadikan konstruksi bangunan rumah yang kurang terlindung dari cuaca dan mengahadirkan beberapa masalah konstruksi. Dan seringkali kontraktor, mandor, tukang bangunan dan arsitek tidak menyadari beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk membuat konstruksi bangunan rumah tahan gempa dan nyaman untuk dihuni.
Mempunyai atap yang luas dan memberikan perlindungan dari hujan dan matahari terhadap dinding dan jendela. Atap tinggi juga dapat membantu untuk menjaga rumah lebih dingin dan lantai yang berada diatas permukaan tanah agar tetap kering. Banyak bagian–bagian desain yang baik telah hilang dengan adanya tren desain rumah minimalis, oleh karenanya sangat penting untuk memperhatikan konstruksi bangunan rumah tinggal sederhana terutama untuk konstruksi bangunan rumah tinggal bertingkat atau 2 lantai agar kualitas sesuai dengan yang diharapkan.
http://www.sementigaroda.com/read/20150730/195/konstruksi-bahan-material-bangunan-pada-rumah-minimalis
Sayangnya, bagi kontraktor desain minimalis ini menjadikan konstruksi bangunan rumah yang kurang terlindung dari cuaca dan mengahadirkan beberapa masalah konstruksi. Dan seringkali kontraktor, mandor, tukang bangunan dan arsitek tidak menyadari beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk membuat konstruksi bangunan rumah tahan gempa dan nyaman untuk dihuni.
- Atap pada konstruksi bangunan rumah minimalis biasanya tidak menutupi semua dinding dan bukaan.Dinding dibiarkan terkena hujan dan matahari tanpa perlindungan waterproofing. Hal ini meningkatkan resiko bocor serta membuat dinding dan jendela menjadi panas.
- Atap datar membutuhkan membran tahan air untuk menghindari kebocoran ke lantai bawah dan di bawah dinding.
- Beton yang menjorok keluar harus memiliki tali air di bagian bawahnya untuk menghentikan air yang mengalir ke bagian atas dinding dan jendela.
- Sambungan pada bagian vertikal antara dinding bata dan kolom beton stuktural, harus memliki alur ekspansi (tali air) untuk membuat celah apabila terjadi pergerakan dan retak tetap lurus dan tetap berada di dalam alur.
- Menggunakan Acian semen di dinding luar akan mudah retak dan terkelupas karena danya matahari yang ekstrem dan hujan. Yang terbaik adalah menggunakan bahan yang elastis, yaitu skimcoat mortar yang tahan air atau TR30 Acian Putih ditambahkan dengan dua persen lem putih.
- Bagian dinding yang terbuka dpat menggunakan TR30 Acian Putih dengan menambahkan dua persen lem putih. Kemudian di tutup dengan cat waterproofing untuk mencegah rembesan air.
Mempunyai atap yang luas dan memberikan perlindungan dari hujan dan matahari terhadap dinding dan jendela. Atap tinggi juga dapat membantu untuk menjaga rumah lebih dingin dan lantai yang berada diatas permukaan tanah agar tetap kering. Banyak bagian–bagian desain yang baik telah hilang dengan adanya tren desain rumah minimalis, oleh karenanya sangat penting untuk memperhatikan konstruksi bangunan rumah tinggal sederhana terutama untuk konstruksi bangunan rumah tinggal bertingkat atau 2 lantai agar kualitas sesuai dengan yang diharapkan.
http://www.sementigaroda.com/read/20150730/195/konstruksi-bahan-material-bangunan-pada-rumah-minimalis
Komentar
Posting Komentar